Jumat, 10 Januari 2014

Tapak Dara Mengobati Kanker, Hipertensi, dll

http://tokoalfirdausherbal.blogspot.com/



Tapak dara adalah perdu tahunan yang berasal dari Madagaskar, namun telah menyebar ke berbagai daerah tropika lainnya. Nama ilmiahnya Catharanthus roseus (L.) Don. Di Indonesia tumbuhan hias pekarangan ini dikenal dengan bermacam-macam nama, seperti di disebut sindapor (Sulawesi), kembang tembaga (bahasa Sunda), dan kembang tapak dara (bahasa Jawa). Orang Malaysia mengenalnya pula sebagai kemunting cina, pokok rumput jalang, pokok kembang sari cina, atau pokok ros pantai. Di Filipina ia dikenal sebagai tsitsirika, di Vietnam sebagai hoa hai dang, di Cina dikenal sebagai chang chun hua, di Inggris sebagai rose periwinkle, dan di Belanda sebagai soldaten bloem.

Khasiat:
Secara tradisional digunakan untuk membantu penyakit kanker, Kencing manis, Hipertensi, dan Pendarahan akibat penurunan jumlah leukosit.

Aturan minum:
Diminum 3 x sehari 1-2 kapsul

Komposisi: Catharantus roseus

Khasiat Bunga Tapak dara alami untuk Obat Kanker




Bunga Tapak Dara Alami adalah salah satu bunga yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Bunga mungil ini memang sangat mudah ditanam dan bisa ditemukan di berbagai tempat dengan iklim yang berbeda-beda. Bunga Tapak Dara Alami (Ammocallis rosea) yang juga kerap disebut dengan kembang sari Cina, kembang serdadu, atau tapak doro ini ternyata memiliki banyak khasiat sebagai obat.


Tumbuhan semak menahun ini bisa tumbuh mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1800 m di atas permukaan laut. Tapak Dara Alami bisa tumbuh di berbagai iklim, baik di tempat terbuka maupun tertutup. Tumbuhan ini bisa diperbanyak dengan biji, stek batang, atau akar.


Tapak Dara Alami memiliki berbagai khasiat obat. Di antaranya, sebagai antikanker (antineoplastik), menurunkan tekanan darah (hipotensif), penenang (sedatif), menyejukkan darah, menghentikan pendarahan (hemostatik), menetralkan panas dan racun, serta peluruh kencing (diuretik)- sumber : Prof Hembing dalam bukunya ‘Ensiklopedi Milenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia.


Pada akar, batang, daun, dan biji bunga Tapak Dara Alami ditemukan lebih dari 70 macam alkaloid. Komponen antikanker yang dikandungnya yaitu alkaloid seperti vinblastine (VLB), vincristine (VCR), leurosine (LR), vincadioline, leurodisine, dan catharanthine. Alkaloid yang berefek menurunkan kadar gula, antara lain leurosine, catharanthine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, dan vindolinine.


Tapak Dara Alami bisa dimanfaatkan untuk obat kencing manis (diabetes mellitus), buang air kecil sakit dan sedikit, batu ginjal, pendarahan akibat penurunan trombosit, hipertensi, kanker payudara, radang hati, bronkhitis, asma, batuk, gondongan, demam, malaria, kurang darah, bisul, luka bakar, bengkak, disentri, sariawan, sembelit, haid tidak teratur, dan lain-lain.


Ramuan Tapak Dara Alami Untuk mengatasi berbagai penyakit :


  1. Mengatasi kanker, 15 gram Tapak Dara Alami segar, 30 sampai 60 gram daun pepaya segar, 30 gram daun bayam merah, 30 gram rumput mutiara, direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan ditambahkan madu, diminum tiga kali sehari sebanyak 100 cc (tetap konsultasi ke dokter). 
  2. Mengatasi kanker payudara, 6 sampai 15 gram Tapak Dara Alami kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
  3. Mengatasi kanker rahim, 15 gram bunga Tapak Dara Alami, 30 gram rumput lidah ular, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc dan diminum airnya.
  4. Mengatasi hipertensi, 15 gram daun atau bunga Tapak Dara Alami direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur.
  5. Obat diabetes, enam lembar daun Tapak Dara Alami, 15 kuntum bunga Tapak Dara Alami, direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Kemudian, disaring dan diminum airnya dua kali sehari, pagi dan sore.
  6. Mengatasi batu ginjal, 30 gram daun Tapak Dara Alami, 30 gram daun keji beling, 15 gram daun tempuyung, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian, disaring dan diminum dua kali sehari.


KHASIAT BUNGA TAPAK DARA UNTUK KANKER, LEUKIMIA, DIABETES, DAN HIPERTENSI


Tapak Dara (Catharanthus roseus) banyak ditanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di halaman kita. Tapak Dara mempunyai 2 jenis bunga putih dan ungu. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 1 meter. Tanaman ini merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di daerah beriklim tropis. Ciri-ciri tumbuhan Tapakdara : memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. 
www.alfirdausherbal.com

 

Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Setiap kuntum bunga memiliki 5 kelopak.Tapakdara juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang.
Penyebaran tumbuhan ini melalui biji. Tapak Dara yang masih keluarga kamboja ini diduga berasal dari Amerika Tengah dan India. Sumber lain menyebutkan Tapak Dara berasal dari Madagascar, karena itu masyarakat Eropa memberinya julukan Madagascar Periwinkle.

Hampir semua bagian tanaman Tapak Dara bermanfaat untuk kesehatan. Daunnya mengandung senyawa alkoloid yaitu vinkristin dan vinblastin. Kedua senyawa ini bersifat antineocristine yang ampuh melawan sel kanker.

Bagian tanaman lain seperti bunga, buah dan batang mengandung alkoloida catharantine yang dikenal sebagai anti kanker. Alkoloida catharantine mengandung zat yang sama dengan plasma sel kanker, jika dikonsumsi, sel kanker dalam tubuh akan menyerapnya. Hasilnya, inti sel kanker akan terdesak dan menghilang.

Penelitian yang dilakukan tim Ely Lilly dari Universitas Western, Ontaria, menyatakan tanaman Tapak Dara bisa digunakan sebagai pencegah dan pembasmi sel kanker.

Selain mengatasi kanker, senyawa leurisine dan vindoline yang dikandung Tapak Dara dapat digunakan sebagai pengganti insulin bagi penderita diabetes. Sedangkan zat aktif vinblastine dan vincristine dipercaya mampu menjinakkan leukemia, pembengkakan limpa, kanker payudara dan tumor ganas.

  • Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
    Bahan: 10 - 16 lembar daun Tapak Dara Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.Bahan: 35 - 45 gram daun Tapak Dara kering, adas pulawaras Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai sembuh.Bahan: 3 lembar daun Tapak Dara, 15 kuntum bunga Tapak Dara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan. 
  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
    Bahan: 15 - 20 gram daun Tapak Dara kering, 10 gram bunga krisan Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan: diminum tiap sore. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring .Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.
  • Leukimia
    Bahan: 20-25 gram daun Tapak Dara kering, adas pulawaras. Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Asma dan bronkhitis Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
  • Demam
    Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun Tapak Dara, 3 potong batang dan akar tapakdara Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1,5 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.
  • Radang Perut dan disentri
    Bahan: 15 - 30 gram daun Tapak Dara kering Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.

    Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan gula kelapa.
  • Kurang darahBahan: 4 putik bunga Tapak Dara putih. Cara membuat: direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar rumah semalam. Cara menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.
  • Tangan gemetar
    Bahan: 4 - 7 lembar daun Tapak Dara Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum biasa.
  • Gondong, bengkak, bisul dan borok
    Bahan: 1 genggam daun Tapak Dara Cara membuat: ditumbuk halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
  • Luka bakar
    Bahan: beberapa daun Tapak Dara, 0,5 genggam beras. Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk bersama-sama sampai halus. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.
  • Luka baruBahan: 2 - 5 lembar daun Tapak Dara Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru.
  • Kanker
    Untuk pengobatan kanker, ambil satu gengam daun Tapak Dara, campur buah plus kulit kayu pulasari dan gula merah/Jawa secukupnya. Rebus dengan 3 gelas air. Setelah air tinggal separuh, angkat. Minum pagi, siang dan malam hari masing-masing 1/2 gelas.

Kamis, 09 Januari 2014

Tapak dara



www.alfirdausherbal.com

            Tapak Dara alami
            (Catharantus roseus (L.) G. Don.)
 

Sinonim :
Lochnera rosea, Reich. Vinca rosea, Linn. Ammoallis rosea, Small.

Familia :
Apocynaceae


Uraian :
Tapakdara alami (Catharanthus roseus) banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Tapakdara alami sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu putih dan merah. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis. Ciri-ciri tumbuhan Tapakdara alami : memiliki batang yang berbentuk bulat dengan diameter berukuran kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut. Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya yang indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Tapakdara alami juga memiliki rumah biji yang berbentuk silindris menggantung pada batang. Penyebaran tumbuhan ini melalui biji.

Nama Lokal :
Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua (Cina); Keminting Cina, Rumput Jalang (Malaysia); Tapak Dara alami (Indonesia), Kembang Sari Cina (Jawa); Kembang Tembaga Beureum (Sunda).


Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes, Hipertensi, Leukimia, Asma, Bronkhitis, Demam; Radang Perut, Disentri, Kurang dara alamih, Gondong, Bisul, Borok; Luka Bakar, Luka baru, Bengkak.


Pemanfaatan :

1. Diabetes mellitus (sakit gula/kencing manis)
    a. Bahan: 10 - 16 lembar daun tapakdara alami
        Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
        tinggal 1 gelas
        Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai
        sembuh.
    b. Bahan: 35 - 45 gram daun tapakdara alami kering, adas pulawaras
        Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
        mendidih hingga tinggal 1 gelas
        Cara menggunakan: setelah dingin diminum, diulangi sampai
        sembuh.
    c. Bahan: 3 lembar daun tapakdara alami, 15 kuntum bunga tapakdara alami
        Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
        tinggal 1,5 gelas
        Cara menggunakan: diminum pagi dan sore setelah makan.

2. Hipertensi (tekanan dara alamih tinggi)
    a. Bahan: 15 - 20 gram daun tapakdara alami kering, 10 gram bunga krisan
        Cara membuat: direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan
        disaring.
        Cara menggunakan: diminum tiap sore.
    b. Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara alami
        Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa
        saat dan disaring
        Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.

3. Leukimia
     Bahan: 20-25 gram daun tapakdara alami kering, adas pulawaras.
     Cara membuat: direbus dengan 1 liter air dan disaring.
     Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

4. Asma dan bronkhitis
     Bahan: 1 potong bonggol akar tapakdara alami
     Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air.
     Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

5. Demam
     Bahan: 1 genggam (12 -20 gram) daun tapakdara alami, 3 potong batang
     dan akar tapakdara alami
     Cara membuat: direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga
     tinggal 1,5 gelas.
     Cara menggunakan: diminum pagi dan sore ditambah gula kelapa.

6. Radang Perut dan disentri
     Bahan: 15 - 30 gram daun tapakdara alami kering
     Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih.
     Cara menggunakan: diminum pagi dan sore dan ditambah dengan
     gula kelapa.

7. Kurang dara alamih
     Bahan: 4 putik bunga tapakdara alami putih.
     Cara membuat: direndam dengan 1 gelas air, kemudian ditaruh di luar
     rumah semalam.
     Cara menggunakan: diminum pagi hari dan dilakukan secara teratur.

8. Tangan gemetar
     Bahan: 4 - 7 lembar daun tapakdara alami
     Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
     Cara menggunakan: diminum biasa.

9. Gondong, bengkak, bisul dan borok
     Bahan: 1 genggam daun tapakdara alami
     Cara membuat: ditumbuk halus.
     Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.

10. Luka bakar
       Bahan: beberapa daun tapak dara alami, 0,5 genggam beras.
       Cara membuat: direndam dengan air, kemudian ditumbuk
       bersama-sama sampai halus.
       Cara menggunakan: ditempelkan pada luka bakar.

11. Luka baru
       Bahan: 2 - 5 lembar daun tapakdara alami
       Cara membuat: dikunyah sampai lembut.
       Cara menggunakan: ditempelkan pada luka baru.


Komposisi :
Dari akar, batang, daun hingga bunga Tapak dara alami mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan. Antara lain vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin merupakan kandungan komposisi zat alkaloid dari tapakdara alami.